AUDITPEMBUKUAN.COM – Cara Mudah Membuat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Untuk sebuah perusahaan ataupun organisasi maka dipastikan mereka memerlukan adanya pelaporan keuangan dimana fungsinya secara umum yaitu agar memberikan kemudahan kepada pimpinan untuk mengambil kebijakan agar organisasi dan perusahaan bisa maju di kemudian hari dan untuk masalah penyusunan laporan keuangan pastinya menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Adapun cara penyusunan laporan keuangan sebetulnya bisa dilakukan oleh Anda apabila mempunyai skill di bidang hal tersebut namun pastinya jika anda tidak paham maka bisa melakukan koordinasi dengan pimpinan perusahaan untuk mencari jasa penyusunan laporan keuangan yang saat ini sangat mudah ditemukan walaupun pastinya harus memilih jasa yang berkompeten dan mempunyai rating yang bagus.
Untuk penyusunan laporan keuangan perusahaan maka ada beberapa hal yang wajib diperhatikan oleh anda baik tuntunan ataupun Anda yang bertugas dalam menyusun laporan keuangan perusahaan supaya tidak ada kesalahan di kemudian hari.
Table of Contents
Penyusunan Laporan Keuangan
Adapun cara penyusunan laporan keuangan jika dilihat secara umum maka kalian tinggal mengikuti sejumlah langkah berikut ini.
Mencatat pendapatan dan penerimaan
Hal pertama yang harus diperhatikan untuk melakukan penyusunan laporan keuangan baik untuk perusahaan ataupun organisasi sampai yayasan yaitu anda harus mencatat pendapatan dan penerimaan dimana kalian harus mencatat seluruh transaksi yang masuk dari hasil transaksi unit usaha yang dikerjakan oleh perusahaan.
Haruslah teliti ketika mencatat pendapatan dan penerimaan yang diperoleh perusahaan dikarenakan pencatatan ini bertujuan dapat mengetahui berapa omset yang dihasilkan oleh perusahaan anda.
Mencatat pengeluaran
Hampir sama dengan pendapatan maka pencatatan pengeluaran menjadi langkah yang wajib dilakukan dan jangan lupa kalian harus mencatat pengeluaran apa saja yang sudah dirilis oleh perusahaan dan Jangan sampai terlewatkan.
Pasalnya dengan mencatat pengeluaran perusahaan nantinya akan dipakai untuk menghitung Berapa biaya operasional yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan untuk 1 periode tu, bulan, triwulan, atau semester.
Mencatat hutang piutang
Selanjutnya kalian pun direkomendasikan untuk melakukan pencatatan piutang secara rinci dan jelas dimana pencatatan ini nantinya dipakai untuk pengambilan keputusan pimpinan perusahaan apakah nantinya piutang lebih besar dibandingkan hutang atau malah sebaliknya.
Pencatatan hutang piutang dipakai sebagai acuan oleh pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dan pastinya Hal ini bertujuan untuk kemaslahatan perusahaan.
Mencatat persediaan
Selanjutnya Adapun direkomendasikan melakukan pencatatan persediaan pada barang yang dimiliki oleh perusahaan dan juga persediaan produk dari sebuah usaha dengan tujuan bisa memudahkan untuk membeli lebih dahulu barang yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
Melakukan pencatatan aset tetap
Selanjutnya kalian pun direkomendasikan untuk mencatat aset tetap yang ada pada perusahaan diantaranya Gedung, kendaraan, tanah, mesin produksi, dan lain sebagainya dimana mencatat aset tetap tersebut nantinya dipakai untuk menarik investor dan mengetahui jumlah aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Mencatat gaji penyesuaian dan Tutup buku
Selanjutnya hal lain yang wajib kalian lakukan terkait langkah penyusunan laporan keuangan yaitu masalah pencatatan penggajian seluruh karyawan, selanjutnya pencatatan penyesuaian dan Tutup buku.
Pencatatan ini pastinya sangat penting sebagai laporan keuangan kepada pimpinan perusahaan untuk ditindaklanjuti.
Menyusun pelaporan
Selanjutnya kalian pun bisa menyusun pelaporan perusahaan dimana hal yang paling utama yang harus diperhatikan oleh anda yaitu pelaporan keuangan apakah bisa diterima oleh pimpinan perusahaan ataupun lainnya dan pastikan tidak ada yang kecewa dengan pelaporan keuangan yang sudah kalian catat.
Kesimpulan
Apabila anda sudah mengikuti langkah penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan maupun organisasi di atas, maka hal tersebut bisa menjadi sebuah ketenangan tersendiri untuk perusahaan dalam memajukan usaha.
